Balikpapan – Sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, SKK MIGAS Perwakilan Kalimantan-Sulawesi bekerja sama dengan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) turut mendukung program “1-2 Trees – 1 Employee 2 Trees” dengan menggelar penanaman mangrove di Pesisir Lamaru, Balikpapan Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Agustus 2023, di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lamaru, Balikpapan Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki komitmen terhadap pelestarian lingkungan serta wakil dari media massa. Petugas pelaksana dari aparat kepolisian juga turut serta dalam menjalankan kegiatan ini. Bripka Taufik Ismail dan Bripka Purwanto menjadi sosok penting dalam memastikan kelancaran pelaksanaan penanaman mangrove.
Dalam acara ini, Ketua Perwakilan SKK MIGAS Kalimantan-Sulawesi, Bapak Azhari Idris, memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Perwakilan dari PHM (Pengelolaan Hutan Mangrove) Bapak Frans juga memberikan pandangan mengenai upaya pelestarian ekosistem pesisir.
Acara ini juga dihadiri oleh keluarga besar SKK MIGAS, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, beberapa media ternama di wilayah tersebut, termasuk Kaltim Post dan Tribun Kaltim, turut hadir untuk meliput serta menyebarkan informasi tentang upaya lingkungan yang dijalankan oleh SKK MIGAS.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan pada pukul 07.30 WITA, diawali dengan sambutan dari Ketua Perwakilan SKK MIGAS Kalimantan-Sulawesi dan perwakilan dari PHM. Sebagai bagian dari upaya edukasi lingkungan, personil dari DIT POLAIRUD POLDA Kaltim, Bripka Taufik Ismail, memberikan pemahaman tentang pentingnya mangrove dalam menjaga ekosistem pesisir.
Proses penanaman bibit mangrove kemudian dipandu oleh Bripka Purwanto, dengan total 200 bibit mangrove ditanamkan dalam acara ini. Kegiatan ini juga dijadwalkan untuk menjadi agenda rutin dari SKK MIGAS, sebagai wujud nyata komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan penanaman mangrove ini sukses berakhir pada pukul 10.15 WITA. Dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak dan dukungan media, diharapkan pesan penting mengenai keberlanjutan lingkungan dapat sampai kepada masyarakat luas, mendorong partisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan alam sekitar.