Maraknya penyalahgunaan dan transaksi Narkoba di Kabupaten Berau masih terjadi hingga saat ini, baik pengedar ataupun penggunanya. Maka dari itu sinergitas Polri bersama masyarakat mewujudkan kampung bebas dari narkoba untuk menyelamatkan generasi bangsa.
Acara ini dipimpin oleh AKBP Steyven Jonly Manopo, S.I.K., Kapolres Berau, dan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pemerintah Kabupaten Berau, Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd. , Dandim 0902/Bru Letkol Inf.Dony Fatra, S.E. , Yang mewakili Ketua DPRD Berau, Yang mewakili BNK Berau – Yang mewakili Kajari Berau, Yang mewakili Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, Yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Berau, Kasat Resnarkoba Iptu Didin Nurdin, S.H. , Kapolsek Tanjung Redeb AKP H.Simalango, Kasi Propam AKP Agus Suwardi Kasat Polair AKP Herman, S.Pdi, Kasat Binmas AKP Agus Supriyanto, Kasi Humas Iptu Suradi S.H , Lurah Gunung Panjang, Perwakilan Perusahaan, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama Kelurahan Gunung Panjang, Warga Masyarakat Gunung Panjang, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Panjang, Babinsa Kelurahan Gunung Panjang, Wartawan Berau.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, mengungkapkan bahwa narkoba merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian bersama. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah siap bersinergi dengan Polres Berau dalam upaya pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Berau. Acara ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga lingkungan dari bahaya narkoba.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan pemotongan pita oleh Bupati Berau sebagai simbol resmi dibukanya program Kampung Bebas Narkoba. Deklarasi anti narkoba juga ditandatangani oleh Forkopimda Berau, menandakan tekad bersama dalam memberantas peredaran gelap narkoba di lingkungan tersebut.
Kapolres Berau AKBP Steyven Jonly Manopo menjelaskan, Kampung Bebas dari Narkoba dibangun untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di Bumi Batiwakkal.
“Kegiatan ini memerlukan sinergitas antara anggota Kepolisian, BNN, dan Koalisi Anti Narkoba.