Polres PPU Polda Kaltim – Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Hendrik Eka Bahalwan, SH., S.I.K. hadiri Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di wilyah Kabupaten PPU.
Kegiatan ini dilakukan di Gedung Serbaguna Kelurahan Pantai Lango Kecamatan Penajam , Jumat (01/09/2023) pukul 09.30 Wita.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K., Dandim 0913 PPU Letkol Inf Arfan Affandi, S.E., M.IP., Katim Kunker Direktorat Gizi & KIA Kemenkes RI Yuni Zahraini, Direktorat Jendral Pencegahan dan Pemgendalian Penyakit Sanitarian Ahli Eko Budi .Y., Kabid Kesmas PPU Ariani S.K., Kapolsek Penajam R. Harahap., Dony D Kasi Intel Kejaksaan Kab. PPU., Perwakilan Kepala UPT. Puskesmas Penajam, Ali Tubo lurah Pantai Lango, Rahmat Lurah Gersik, Suryadi Lurah Jenebora
Dalam sambutannya, Dandim 0913 PPU Letkol Inf Arfan Affandi, S.E., selaku Bapak Asuh Stunting Kabupaten PPU mengajak seluruh Stake Holder dan Lapisan Masyarakat bekerjasama dalam rangka penanganan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten PPU.
“Kita bersama di sini ada Pak Kapolres, Kejari PPU dan Kemenkes RI sangat fokus dengan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten PPU,” ucapnya.
“Mari kita bergotong royong dalam menangani stunting khususnya di Kab. PPU, agar anak-anak kita nanti kelak menjadi anak yang cerdas da luar biasa,” tambahnya.
Sementara, Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan mengatakan, percepatan penanganan penurunan angka stunting memang bukan tugas pokok Polri dan TNI Namun permasalahan stunting dapat berpengaruh kepada keamanan.
“Terkait dengan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten PPU yang merupakan penyangga IKN Nusantara kami berharap kepada bapak ibu untuk menyiapkan anaknya untuk 20 tahun kedepan
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, stunting tidak hanya untuk bayi yang baru lahir saja, namun juga untuk yang masih dalam kandungan, serta pasangan yang hendak menikah pun harus diintervensi.
“Kasus Stunting adalah tanggung jawab kita bersama demi mewujudkan generasi bangsa Indonesia cerdas,” ucap Kapolres.