Menyadari pentingnya peran tokoh adat dalam menjaga keharmonisan dan keberlangsungan proses demokrasi, personil Satuan Tugas (Satgas) Preventif gencar melaksanakan sambang ke tokoh-tokoh adat dalam rangka menyosialisasikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum yang akan segera dilaksanakan.
Satgas Preventif, yang terdiri dari berbagai elemen seperti aparat kepolisian, TNI, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), mengunjungi berbagai daerah yang memiliki tokoh-tokoh adat yang berpengaruh. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menjelaskan peran penting tokoh adat dalam mendorong partisipasi masyarakat serta menegaskan pentingnya menjaga ketertiban selama proses pemilu.
Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Hendrik Eka Bahalwan, SH., SIK menekankan bahwa nilai-nilai dan pengaruh dari tokoh adat sangat vital dalam masyarakat. “Kehadiran tokoh adat memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Oleh karena itu, kami menjalankan sambang ke tokoh adat untuk memperkuat sinergi dan merangkul peran mereka dalam menegakkan kedamaian serta pentingnya partisipasi aktif dalam Pemilihan Umum,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, personil Satgas Preventif memberikan informasi terkait proses pelaksanaan pemilu, memberikan pemahaman tentang pentingnya hak suara, serta menyoroti peran tokoh adat dalam memfasilitasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu secara tenang dan damai. Mereka juga mendesak tokoh adat untuk aktif memantau serta melaporkan potensi pelanggaran pemilu kepada Bawaslu.
Tokoh-tokoh adat yang dikunjungi oleh Satgas Preventif menyambut baik upaya ini dan berjanji untuk mendukung suksesnya Pemilihan Umum. Mereka menyatakan komitmennya untuk memberikan arahan serta pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu sebagai bagian dari proses demokrasi yang bertanggung jawab.
Melalui langkah-langkah preventif seperti sambang ke tokoh adat, diharapkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam proses pemilu semakin meningkat. Semua pihak berharap agar proses pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang baik.