Cara Bripka Ula Menginspirasi Warga Beri Bantuan ke Puncak Papua

Komando’ Bintang Cilik di Konten Bang Ula
Tak hanya barter bahan makanan dengan warga, yang menjadi ciri khas konten Bang Ula. Ada seorang bocah asli Papua bernama Komando, yang juga menarik perhatian para pengikut media sosial Bang Ula.

“Sebenarnya nama dia Komando itu bukan dari saya juga. Saya bertemu dia waktu dia sudah berumur sekitar dua, tiga tahun. Jadi awal nama Komando itu dari teman-teman Satgas Maleo. Pas anak itu lahir ceritanya ada personel Satgas Maleo datang, dia kasih nama Komando. Setelah itu yang kasih nama Komando, gugur dalam salah satu serangan di sini,” terang Bang Ula.

Bang Ula menekankan semua anak di matanya sama-sama spesial, namun Komando unik.Bang Ula menyebut Komando tak segan bercanda dengannya, bahkan mengusilinya, oleh sebab itu Komando sering diikutsertakan dalam kontennya.

“Mereka anak-anak sering main di pos kami. Ketika ada yang barter, Komando ini unik. Dia berani jawab dan kerjain saya. Misalnya macam saya masih tidur, karena dia mau makan mie instan, dia panggil-panggil saya. Saya kan di sini dipanggil Danpos, jadi dia panggil, ‘Danpos, Danpos, ada mobil melapor’. Padahal tidak ada mobil mau lapor, tapi dia kerjain saya biar saya bangun, karena mau makan mie instan,” cerita Bang Ula sambal tertawa.

Karena melihat karakter Komando yang unik, Bang Ula pun mulai mengajari bocah tersebut tentang sikap siap. Oleh sebab itu, jika dilihat di konten Ulagay Tingginambut, Komando selalu menjawab siap g’rak dan tegap g’rak saat namanya dipanggil oleh Bang Ula.

“Lalu saya poles dia sedikit, saya ajari, ‘Ko kalau orang panggil, ko jawab begini’. Alhamdulillah terbentuk. Memang dasarnya anak itu pintar. Sekarang dia 5 tahunan. Banyak yang mau adopsi dia. Kalau sama Komando, mungkin dia sudah anggap saya (sebagai-red) kakak, om, saudara,” kata Bang Ula.

Baca juga:
Hoegeng Awards 2024 Bukan Ajang Popularitas
Bang Ula menyebut dia kerap diceritakan soal Komando yang menangis dan merengek kepada orang tuanya untuk bisa bermain ke pos Polsubsektor Tingginambut. “Saya sih mau merawat dia, mengasuh dia, dia tinggal sama saya. Tapi kan SOP-nya tidak bisa masyarakat sipil tinggal sama kami,” tambah Bang Ula.

Bang Ula menuturkan Komando merupakan anak yang pengertian dan berjiwa sosial. Bang Ula pernah berpura-pura hanya memberi satu roti cokelat untuk Komando saat Komando bermain dengan teman-temannya. Namun dari kejauhan, kata Bang Ula, dia melihat Komando berbagi roti cokelat tersebut dengan teman-temannya.

“Saya cuma ngintip, mau tahu, ‘Wah memang anak ini jiwa sosialnya tinggi’ lah. Dan dia malu kalau saya dan teman-teman di sini manggil dia waktu dia sedang sama teman-temannya, dia jadi nggak aktif ngomong. Mungkin dia nggak enak sama teman-temannya,” sebut Bang Ula.

Bang Ula menuturkan berkat adanya pengikut di Youtube dan Instagram, dua anak Papua di Tingginambut disekolahkan ke Jawa oleh seorang donatur. Bang Ula pun cerita ketika ada seorang bayi laki-laki lahir, dan diberinya nama Brigade.

“Alhamdullilah juga berkat ngonten, ada dua anak Papua yang disekolahkan ke Jawa. Tapi itu memang nggak saya publish-kan di medsos. Yang sekolah ke Jawa itu kakaknya Brigade. Nah Brigade itu saya yang kasih nama, umur 8 bulanan, anaknya Mama Supra,” ujar Bang Ula.

Kick off penjaringan kandidat penerima Hoegeng Awards 2024 dimulai pada Jumat (26/1) lalu melalui pengusulan via formulir digital. Pembaca detikcom bisa mengusulkan nama polisi yang dinilai patut jadi teladan melalui tautan ini.

Setelah proses penjaringan selesai, penerima penghargaan Hoegeng Awards 2024 akan diumumkan di acara penganugerahan pada Juli 2024.

detikcom mengajak Anda pembaca setia dan seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi mengawal perbaikan Polri lewat partisipasi di Hoegeng Awards 2024. Usulan polisi teladan dari Anda para pembaca diharapkan menjadi bahan bakar penyemangat personel Polri untuk berbenah diri.

Ayo usulkan polisi teladan di wilayahmu untuk Hoegeng Awards 2024. Usulkan di sini!

(knv/fjp)
Artikel Selanjutnya
Dukung Kenaikan Gaji TNI, Komisi I: TNI yang Kuat Harus Sejahtera
tingginambut
puncak jaya
puncak jaya papua
papua
kandidat hoegeng awards 2024
hoegeng awards 2024
kandidat hoegeng awards
polri
Saksikan Debat Capres Terakhir, Minggu, 4 Februari 2024 di detikpemilu.com dan Suarakan Pendapat Anda!. (menjelang debat)

1
Tautan telah disalin

Rekomendasi
detikNews
Respons Andika Perkasa soal Dudung Abdurachman Dukung Prabowo-Gibran
detikHot
Ria Ricis Resmi Gugat Cerai Teuku Ryan
detikNews
Kapolri Mutasi 211 Perwira Menengah-Perwira Tinggi
detikSumut
Edy Rahmayadi Pamer Jenderal di Tim AMIN: Tenang Saja Mas Anies
Selengkapnya
Berita Terkait
Apresiasi Menkes ke Hoegeng Awards yang Libatkan Publik Pilih Kandidat
Kompolnas Dukung Kenaikan Gaji Polri, Ingatkan Tak Flexing
Geng Meksiko Tembak WN Turki di Bali, Bareskrim: 1 DPO Ditangkap di Nganjuk
Papua Punya Harta Karun Migas Raksasa, Segini Jumlahnya
Indosat Bakal Tancap Gas Pasang Sinyal Internet di Papua

part of
Redaksi
Pedoman Media Siber
Karir
Kotak Pos
Info Iklan
Privacy Policy
Disclaimer

Download aplikasi detikcom

Copyright @ 2024 detikcom, All right reserved
Artikel Selanjutnya
Dilimpahkan KPK, Polri Usut Dugaan Suap Pengurusan DID di Pemkot Balikpapan

Baca artikel detiknews, “Cara Bripka Ula Menginspirasi Warga Beri Bantuan ke Puncak Papua” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7169420/cara-bripka-ula-menginspirasi-warga-beri-bantuan-ke-puncak-papua.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *