Bulungan — Polresta Bulungan menunjukkan aksi cepatnya dalam membantu Nenek Suharni, seorang lansia yang tersesat di Tanjung Selor. Berkat respons cepat polisi, Nenek Suharni akhirnya dapat kembali ke pangkuan keluarganya.
Nenek Suharni, yang terlihat kebingungan, dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bulungan. Petugas berusaha menggali informasi dari Nenek Suharni, yang hanya dapat mengingat beberapa nama keluarganya, yakni Fadlan dan Tawil, adik kandungnya.
Dengan informasi yang minim, polisi segera melacak lokasi keluarganya. Upaya tersebut membuahkan hasil saat adik Nenek Suharni ditemukan di sekitar Rumah Sakit Tanjung Selor. Momen haru pun terjadi ketika Nenek Suharni berhasil dipulangkan ke rumah, berkumpul kembali dengan keluarganya di daerah kilo 2.
Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui PS. Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos, menekankan pentingnya dukungan dari keluarga dan masyarakat terhadap lansia, terutama yang rentan tersesat. “Kejadian ini mengingatkan kita untuk lebih peduli kepada orang lanjut usia di sekitar kita,” ungkap Ipda Magdalena.
Aksi sigap Polresta Bulungan dalam menangani kasus ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka merasa terbantu oleh perhatian polisi yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pada isu kemanusiaan.
Berkat kesigapan Polresta Bulungan, Nenek Suharni kini kembali dalam pelukan keluarganya, membawa kebahagiaan dan ketenangan bagi semua.