Polres PPU – Pada Minggu siang, 20 Oktober 2024, pukul 13.30 WITA, bertempat di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, telah dilaksanakan kegiatan Konsolidasi Daerah bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Penajam Paser Utara. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari persiapan Pilkada Serentak 2024, dengan mengusung tema “Menuju Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai.”
Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara PPK dan PPS dalam melaksanakan tugas-tugas mereka, demi memastikan kelancaran serta keamanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara. Para peserta, yang terdiri dari PPK dan PPS, mendapatkan arahan tentang pentingnya netralitas, profesionalisme, serta integritas dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
Dalam konsolidasi ini, materi yang disampaikan juga mencakup langkah-langkah menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama tahapan Pilkada, serta bagaimana menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat. Konsolidasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan seluruh elemen penyelenggara pemilu dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran proses pemilihan di daerah tersebut.
Sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta aparat keamanan turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan dukungan moril kepada PPK dan PPS. Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, SIK, M.Si., Melalui Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan S.H M.H dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pihak terkait dalam menjaga keamanan pemilu. Ia menyampaikan komitmen Polres PPU untuk terus mendampingi dan memastikan keamanan selama seluruh proses pemilihan berlangsung.
“Peran PPK dan PPS sangat penting dalam menyukseskan pemilu yang aman, tertib, dan demokratis. Mari kita wujudkan Pilkada yang damai dan partisipatif,” ujar AKP Dian
Dengan adanya konsolidasi ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin masa depan daerah.
Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata komitmen seluruh pihak dalam menciptakan suasana yang kondusif, serta menghindari potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat proses demokrasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.