PPU – Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., melalui Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan, S.H., M.H., menyampaikan komitmen Polri untuk mendukung penuh langkah pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hal ini disampaikan setelah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang digelar secara virtual di Ruang Rapat Wakil Bupati, Lt. II Kantor Bupati PPU. pada Senin(28/4/2025)
“Polres PPU berkomitmen mendukung penuh pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat. Polri siap memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, melakukan pemantauan distribusi, dan ikut serta dalam upaya intervensi pasar jika diperlukan,” ujar AKP Dian Kusnawan mewakili Kapolres PPU.
Dalam Rakor tersebut, Sekretaris Jenderal Kemendagri Drs. Tomsi Tohir, M.Si., memaparkan data kenaikan harga beberapa komoditas penting seperti beras, cabai merah, telur ayam ras, dan minyak goreng di berbagai daerah, yang turut memicu kenaikan angka inflasi nasional.
Menindaklanjuti arahan tersebut, AKP Dian Kusnawan menjelaskan bahwa Polres PPU akan mengintensifkan sinergi dengan Dinas KUKM Perindag, Dinas Pertanian, BULOG, serta stakeholder lainnya dalam rangka menjaga kestabilan distribusi pangan dan mendorong stabilisasi harga di tingkat lokal.
Kapolres PPU juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak melakukan panic buying, dan bijak dalam berbelanja kebutuhan pokok.
“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung produk-produk lokal, membantu petani dan nelayan kita. Dengan belanja secukupnya dan memilih produk daerah sendiri, kita semua berkontribusi menjaga ketahanan ekonomi daerah,” terang AKP Dian Kusnawan.
Kapolres juga menegaskan bahwa pemerintah pusat maupun daerah telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam menjaga stok dan harga pangan agar tetap stabil.tutupnya