Penajam — Polres Penajam Paser Utara (PPU) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat secara serentak di seluruh Polsek jajaran, Jumat pagi (29/8/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara polisi dengan masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan, aspirasi, hingga mencari solusi bersama terhadap persoalan yang terjadi di lingkungan warga.
Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU, menjelaskan bahwa Jumat Curhat merupakan salah satu program prioritas yang terus digalakkan jajaran Polri, khususnya di wilayah hukum Polres PPU.
“Melalui Jumat Curhat, Polri ingin mendengar secara langsung keluhan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Dengan begitu, setiap permasalahan dapat segera dicari solusinya bersama. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik sekaligus menjaga kamtibmas tetap aman dan kondusif,” tegas Kapolres.
Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan serentak di empat Polsek jajaran, yakni Polsek Penajam, Polsek Waru, Polsek Babulu, dan Polsek Sepaku.
Di Polsek Penajam, masyarakat menyampaikan persoalan terkait keamanan lingkungan dan perlunya patroli rutin di kawasan pemukiman padat. Kapolsek Penajam Iptu Syaifudin SH merespons dengan menegaskan bahwa patroli akan lebih ditingkatkan, serta mengajak masyarakat ikut aktif menjaga lingkungan melalui ronda malam.
Di Polsek Waru, dialog fokus pada kenakalan remaja dan antisipasi penyalahgunaan narkoba. Warga berharap kepolisian bersama pemerintah desa lebih sering melakukan penyuluhan. Kapolsek Waru Iptu Lilik Sulistiya SH pun berjanji akan menggandeng pihak sekolah serta tokoh agama untuk memberikan edukasi kepada para pelajar.
Di Polsek Babulu, kegiatan dipusatkan di wilayah pesisir Desa Babulu Laut. Para nelayan menyampaikan harapan adanya peningkatan keamanan di perairan serta edukasi tentang keselamatan saat melaut. Kapolsek Babulu AKP Ridwan Harahap SH di dampingi oleh Kasat Polairud IPTU Abiyantoro, S.E. yang turut hadir menegaskan pentingnya penggunaan life jacket dan larangan melaut saat cuaca ekstrem.
Di Polsek Sepaku, masyarakat mengeluhkan persoalan lalu lintas dan meningkatnya kendaraan berat akibat aktivitas pembangunan IKN. Kapolsek Sepaku Iptu Syarifuddin SH menyampaikan akan menambah pengawasan lalu lintas serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mencari solusi jangka panjang.
Masyarakat di berbagai wilayah menyambut baik kegiatan Jumat Curhat. Mereka merasa dihargai karena suara mereka didengar langsung oleh aparat kepolisian.
Salah satu tokoh masyarakat Babulu, Wahyu, mengapresiasi langkah Polres PPU. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian kepolisian yang mau turun langsung dan mendengarkan keluhan kami. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan nelayan, Putra, yang berkomitmen akan mendukung kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir.
Dengan adanya kegiatan Jumat Curhat, Polres PPU berharap hubungan polisi dengan masyarakat semakin erat, sehingga tercipta sinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Kegiatan berjalan aman, lancar, serta penuh suasana kekeluargaan, mencerminkan bahwa Polri benar-benar hadir sebagai sahabat masyarakat. Tutupnya.