Polres PPU Polda Kaltim – Polsek Sepaku Polres Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian hutan. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Andreas Alek Danantara,S.I.K.,M.M.,M.Tr.SOU., yang diwakili oleh Kapolsek Sepaku, Iptu Syarifuddin, S.H., dalam kegiatan sosialisasi perlindungan dan pengamanan hutan serta penandatanganan kesepakatan kerja sama antara UPTD KPHP Meratus dengan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang dilaksanakan di Hotel Platinum Balikpapan, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala UPTD KPHP Meratus Kristiono, S.H., M.Si., Plt. Kepala Seksi Perlindungan KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat Parisno, S.H., Danramil Sepaku Kapten Inf Andi S., perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, Balai Gakkum, serta sejumlah perusahaan pemegang izin pemanfaatan hutan.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.Sou., melalui Kapolsek Sepaku, IPTU Syarifuddin,S.H., menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap upaya menjaga kelestarian lingkungan. “Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang siap bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan hutan tetap terjaga dan bebas dari ancaman perusakan,”. ujarnya.
Iptu Syarifuddin menambahkan, Polsek Sepaku akan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, TNI, masyarakat, hingga perusahaan dalam mencegah tindak ilegal logging, perambahan, maupun kebakaran hutan dan lahan. “Kami akan terus melakukan langkah preventif di lapangan, termasuk melalui patroli, sosialisasi, dan pendampingan kepada masyarakat sekitar hutan,” katanya.
Acara berjalan khidmat dengan rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan, penandatanganan kesepakatan, hingga sosialisasi perlindungan hutan. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang menguatkan komitmen bersama menjaga kelestarian hutan di Kalimantan Timur.
Kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar. Sinergi lintas sektor ini diharapkan menjadi langkah konkret menjaga keberlangsungan hutan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Kaltim, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara.