Polres PPU Intensifkan Patroli Malam Ajak Warga Jaga Kamtibmas

PENAJAM — Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (PPU) makin memaksimalkan kehadirannya di tengah masyarakat. Melalui kegiatan patroli malam terpadu, jajaran Polres PPU bukan hanya melakukan pengawasan wilayah, tetapi juga menyambangi tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Minggu 2/11/2025 malam.

Patroli dilakukan secara rutin pada titik-titik rawan dan kawasan pemukiman, termasuk menyentuh tempat ibadah, rumah warga yang menjadi pusat kegiatan sosial, hingga lokasi usaha yang masih beroperasi hingga larut malam. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk patroli dialogis, bukan sekadar pengawasan, tetapi juga berbincang, mendengar, dan memberi himbauan secara langsung.

Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU menegaskan, patroli malam bukan hanya untuk mencegah tindak kejahatan, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat.

“Polisi hadir bukan hanya ketika ada masalah. Kami datang untuk mengajak warga bersama-sama menjaga Kamtibmas. Karena keamanan bukan hanya tugas Polri, tapi tanggung jawab kolektif,” tegas Kapolres.

Dalam patroli tersebut, personel juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga, seperti mewaspadai tindak kriminal jalanan, mencegah peredaran miras, narkoba, serta mengingatkan agar aktif melapor jika melihat potensi gangguan keamanan melalui layanan cepat Call Center 110.

Tak hanya itu, tokoh agama dan tokoh masyarakat diajak ikut menjadi corong penyampai pesan damai di lingkungannya.

“Komunikasi yang baik dengan tokoh agama dan masyarakat sangat penting. Mereka adalah figur panutan, dan suara mereka didengar,” ucap salah satu personel patroli.

Kegiatan patroli malam ini juga menjadi bagian dari strategi Polres PPU dalam menjaga kondusifitas wilayah menjelang agenda sosial kemasyarakatan, kegiatan keagamaan, dan dinamika politik lokal.

Kapolres menegaskan, kegiatan patroli akan terus digencarkan, khususnya pada jam-jam rawan yang berpotensi dimanfaatkan pelaku kejahatan.

“Kami ingin masyarakat merasa aman, bukan hanya aman secara situasi, tetapi juga aman secara psikologis. Polri hadir, siaga, dan siap melindungi,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *