Polres PPU Polda Kaltim – Dalam upaya mencegah kenakalan remaja serta meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, jajaran Polsek Sepaku melaksanakan kegiatan pembinaan di berbagai sekolah menengah pertama dan atas di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (3/11/2025).
Kegiatan bertajuk “Pencerahan Singkat tentang Pencegahan Kenakalan Remaja, Narkoba, Judi Online, dan Tawuran Antar Pelajar ini dilaksanakan secara serentak dengan menjadikan para perwira dan anggota Polsek Sepaku sebagai pembina upacara bendera di sejumlah sekolah.
Adapun sekolah yang dikunjungi antara lain SMPN 20 PPU Desa Wonosari, SMA ITCI Kelurahan Maridan, MTsN 3 PPU Desa Argo Mulyo, SMPN 027 Desa Bumi Harapan, SMPN 6 PPU Desa Semoi Dua, dan SMP Muhammadiyah Desa Bukit Raya.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara,S.I.K.,M.M.,M.Tr.SOU., melalui Kapolsek Sepaku, IPTU Syarifuddin,S.H., yang bertindak sebagai pembina upacara di SMP Muhammadiyah Sepaku, menyampaikan pentingnya membangun disiplin, kesadaran hukum, serta sikap bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama sejak dini. Pelajar adalah generasi penerus bangsa, sehingga harus dijauhkan dari pengaruh negatif seperti narkoba, judi online, maupun tawuran,” ujar Kapolsek Sepaku.
Sementara di SMA ITCI PPU, Bripka Herfendy selaku Kapospol ITCI mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah, disiplin dalam belajar, serta berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial.
“Media sosial harus digunakan untuk hal positif. Jangan mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya,” pesannya di hadapan siswa SMA ITCI PPU.
Di SMPN 027 Desa Bumi Harapan, Ipda M. Yamin, Kanit Lantas Polsek Sepaku, menyoroti pentingnya tertib berlalu lintas dan menaati aturan sekolah. Ia juga mengajak siswa memperkuat semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
“Sebagai pelajar, kalian harus menjunjung nilai-nilai Pancasila dan menjaga persatuan bangsa. Hindari perilaku negatif yang dapat merusak masa depan,” tegasnya.
Selain para perwira tersebut, kegiatan pembinaan juga dilaksanakan oleh Aiptu Irawan di SMPN 20 PPU, Iptu Syafii di MTsN 3 PPU dan Bripka A. Fathoni di SMPN 6 PPU. Masing-masing menyampaikan pesan serupa mengenai pentingnya disiplin, kepatuhan terhadap aturan, serta menjauhi kenakalan remaja.
Seluruh kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar. Para kepala sekolah dan guru menyambut positif inisiatif Polsek Sepaku, karena dinilai mampu memberikan pencerahan dan motivasi bagi para siswa.
Kapolsek Sepaku berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan.
“Pembinaan seperti ini tidak hanya membentuk pelajar yang patuh hukum, tetapi juga generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan berprestasi,” pungkas Kapolsek.