Penajam Paser Utara — Keheningan dini hari di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, berubah menjadi kepanikan setelah api tiba-tiba membakar sebuah rumah sekaligus warung kopi milik Sdr. S (56) pada Jumat, 21 November 2025 sekitar pukul 04.00 WITA. Kepulan asap tebal terlihat menjulang tinggi, membangunkan warga sekitar yang bergegas keluar rumah untuk memastikan keadaan.
Peristiwa bermula ketika pemilik rumah mendengar teriakan warga yang berusaha membangunkannya untuk memberi tahu bahwa bangunan warungnya terbakar. Saat berlari menuju lokasi, ia melihat api sudah membesar di bagian ruangan kosong yang difungsikan sebagai gudang. Sementara itu, penjaga warung Sdri. L (36) sedang tertidur di dalam bangunan dan segera dibangunkan agar menyelamatkan diri. Beberapa detik setelah ia keluar, api langsung menjalar cepat ke seluruh ruangan yang berbahan papan kayu.
Warga sekitar mencoba membantu semampunya sambil menghubungi pihak pemadam kebakaran. Sekitar pukul 04.30 WITA, petugas PMK Kelurahan Maridan bersama anggota Pospol Maridan tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Setelah berjuang memadamkan api selama sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dikendalikan pada pukul 05.00 WITA.
Tak lama berselang, personel Polsek Sepaku mendatangi lokasi untuk mengamankan TKP, memasang Police Line, memeriksa saksi-saksi, serta mengumpulkan informasi awal terkait penyebab kebakaran. Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU, melalui Kapolsek Sepaku Iptu Syarifudin, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap respon cepat dan koordinasi antara warga, petugas PMK, dan anggota kepolisian.
“Kami mengutamakan keselamatan warga, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Personel di lapangan langsung bergerak begitu laporan diterima untuk memastikan situasi terkendali dan aman,” ujar Kapolsek.
Bangunan berukuran 8 × 10 meter tersebut beserta dua unit kulkas, perabotan rumah tangga, serta seluruh barang dagangan ludes terbakar. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Dari hasil pemeriksaan awal, api diperkirakan berasal dari korsleting listrik di ruang gudang kosong di bagian belakang bangunan. Polsek Sepaku saat ini masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Kapolsek Sepaku mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan pengecekan instalasi listrik dan memastikan bangunan yang digunakan untuk usaha memiliki kelayakan keamanan yang memadai.