Polres PPU – Kisah inspiratif datang dari seorang anggota Polda Kaltim. Adalah Aipda Hijrah Saputra, yang memilih bekerja sebagai pengrajin interior rumah untuk menambah penghasilan. Selain bermanfaat bagi orang banyak dan keluarga
pekerjaan itu tidak mengganggu tugasnya sebagai anggota penyidik pembantu di Subdit lll Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kaltim, karena dilakukan setelah selesai dinas atau saat libur.
“Tidak mengganggu, saya imbangi. Mulai kerjanya itu setelah selesai dinas. Kadang-kadang saya lembur sampai jam 10 malam,” kata Hijrah, sapaan akrab Hijrah Saputra.
Hasil kerja karyaLelaki berusia 39 tahun itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan konsumen. Dia sudah hampir tiga tahun menyambi sebagai pengrajin interior rumah, memiliki mebel sendiri di rumahnya di kawasan Jalan Siaga.
Hijrah mengaku senang menjalankan aktivitas itu. Selain mendapatkan uang tambahan di waktu senggang, Hijrah juga bisa menyalurkan hobinya dibidang interior. Sebelum menjadi anggota polisi, Hijrah memang sudah menekuni kerajinan interior.
“Sebelum jadi polisi, saya ikut orang ngerjain interior rumah. Kemudian berhenti untuk daftar polisi pada 2004, dengan modal awal jual motor,” kata ayah memiliki tiga anak ini.
Membuka usaha itu, lanjut Hijrah, bukan karena penghasilannya sebagai anggota polisi minim. Melainkan untuk tambahan, walaupun pendapatan dari kerajinan interior tidak menentu.
“Penghasilannya tergantung pesanan. Jadi buat tambahan aja. Apalagi saya punya anak, tentu pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga juga banyak,” ungkapnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengapresiasi atas kegiatan positif dan juga inspiratif yang ditekuni oleh anggota Polda Kaltim. “Ini sangat inspiratif,” pungkas Yusuf.