Polres PPU Polda Kaltim — Dalam upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Polsek Penajam jajaran Polres Penajam Paser Utara (PPU) terus mengintensifkan kegiatan patroli dialogis di sejumlah kawasan pemukiman, fasilitas umum, dan pusat keramaian di wilayah Kecamatan Penajam, Jumat 14/11/2025.
Kegiatan patroli dialogis ini tidak hanya berfokus pada pencegahan gangguan kamtibmas, tetapi juga menjadi sarana bagi polisi untuk berdialog langsung dengan warga, mendengar keluhan, serta memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU, melalui Kapolsek Penajam, IPTU Syarifuddin, S.H, menyampaikan bahwa patroli dialogis merupakan pendekatan humanis yang terbukti efektif dalam membangun kepercayaan publik sekaligus meningkatkan sinergi antara polisi dan masyarakat.
“Melalui patroli dialogis, kami ingin menunjukkan bahwa polisi hadir bukan hanya ketika terjadi masalah, tetapi setiap saat sebagai mitra warga. Interaksi langsung seperti ini membantu kami mengetahui kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat rasa aman di lingkungan,” ujarnya.
Dalam patroli tersebut, petugas menyambangi sejumlah titik seperti kawasan perbelanjaan, area pemukiman, dan tempat berkumpulnya masyarakat. Polisi memberikan imbauan kamtibmas, mengajak warga meningkatkan kewaspadaan, serta mendorong masyarakat untuk segera melapor jika menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Warga yang ditemui menyampaikan apresiasi atas kehadiran rutin petugas, karena dianggap memberikan rasa aman serta mengurangi potensi tindak kriminal. Kapolsek Penajam menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga komunikasi dan kedekatan dengan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan patroli dialogis menjadi langkah nyata untuk mewujudkannya,” tambahnya.
Dengan hadirnya polisi melalui pendekatan dialogis, diharapkan tercipta situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Penajam serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan kepolisian.