Penajam – Ratusan warga antusias memadati dua lokasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama Perum Bulog Kabupaten PPU, Minggu (24/8/2025). Dalam hitungan jam, sebanyak 2,7 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) habis terjual.
Kegiatan GPM berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Sotek dan halaman Kantor Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, dengan menyediakan beras SPHP kemasan 5 kilogram seharga Rp 65 ribu per sak. Harga yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar membuat warga berbondong-bondong membeli.
“Alhamdulillah beras SPHP yang disediakan masyarakat langsung habis terjual. Ini menunjukkan kebutuhan masyarakat sangat tinggi, sekaligus bukti kegiatan GPM benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU melalui Kasat Binmas AKP Bambang Purwanto.
Di Kelurahan Sotek, panitia menyiapkan 166 sak (830 kg) beras dan langsung ludes. Sementara di Desa Bukit Subur, tersedia 374 sak (1.870 kg) beras, juga terjual habis. Total penjualan di dua lokasi mencapai 540 sak atau 2,7 ton beras SPHP.
Warga yang hadir mengaku terbantu dengan program pangan murah tersebut. Selain kualitas beras yang cukup baik, harga yang terjangkau membuat kebutuhan pangan keluarga bisa tetap terpenuhi di tengah situasi harga pasar yang fluktuatif.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres PPU dan Bulog, karena dengan adanya beras murah ini kami bisa lebih tenang memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap salah satu warga Desa Bukit Subur.
Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, kegiatan ini juga berjalan aman, tertib, dan kondusif dengan dukungan personel Polsek Penajam yang mengawal jalannya operasi pasar murah tersebut.
Kapolres PPU menegaskan, kegiatan seperti ini akan terus didorong sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, sesuai semangat Polri untuk Masyarakat.