PENAJAM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Ikatan Akabri Angkatan 2001 meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi sekaligus menyapa kegiatan vaksinasi serentak melalui zoom meeting langsung dari SICC (Sentul International Convention Center), Bogor, pada Selasa (28/12/2021) siang.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Hendrik Hermawan S.I.K bersama pejabat utama Polres PPU mengikuti zoom meeting dan menggelar vaksinasi serentak di Ruang Caturprasetya Polres PPU. Target sasaran vaksin kali ini sebanyak 150 masyarakat umum.
Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan S.I.K, mengatakan bahwa, tujuan vaksinasi ini adalah mengejar capaian vaksinasi di Kabupaten PPU. Menjelang libur akhir tahun ini, perlu percepatan vaksinasi. Dan pada hari ini vaksinasi serentak dilaksanakan secara nasional.
“Hari ini Polres PPU menggelar vaksinasi serentak yang dipantau dan disapa langsung oleh Bapak Kapolri dan Ikatan Akabri 2001 dari SICC (Sentul International Convention Center), Bogor. Antusias masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi patut di apresiasi, Ini membuktikan bahwa masyarakat sudah sadar bahwa vaksin dapat meningkatkan kekebalan kelompok (Herd Immunity), InsyaAllah untuk diawal tahun 2022 kita bisa segera memulai kegiatan vaksinasi untuk anak umur 6 sampai 12 tahun” ungkap AKBP Hendrik
Kapolres PPU berharap dengan vaksinasi yang digelar ini, nantinya dapat membantu mempercepat program vaksinasi yang dilakukan pemerintah, dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten PPU.
“Kami harap seluruh masyarakat berperan aktif dalam upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19 ini, selain menjalankan protokol kesehatan dengan baik laksanakan juga vaksinasi,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat yang belum vaksin untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Menurutnya, vaksin Covid-19 sangat dibutuhkan untuk mendorong terbentuknya kekebalan komunal.
Lebih lanjut, Kapolres PPU imbau kepada masyarakat agar pada liburan akhir tahun tetap menerapkan prokes dan apabila tidak ada kegiatan yang sangat mendesak, lebih baik tetap tinggal dirumah, berdo’a dan berdzikir guna mengurangi mobilitas dan kerumunan.