BALIKPAPAN – Ketahanan pangan terus digelorakan Presiden RI Joko Widodo. Seperti dilakukan personel Polda Kaltim yang bertugas di Satuan Binmas Polresta Balikpapan, yakni Bripka I Komang Agus Setiawan keseharianya sebagai Bhabinkamtibmas Graha Indah, Balikpapan Utara.
Dia membuat terobosan ketahanan pangan masyarakat di Kelurahan Graha Indah. Berawal dari melihat pekarangan kosong, kemudian disulap jadi kolam ikan.
Komang bercerita, awalnya dirinya menggunakan dana pribadi untuk membiayai pembelian bibit ikan, misalnya nila, gurameh, dan lele.
“Tapi sekarang hanya tinggal budidaya ikan lele saja. Sekali panen bisa lebih dari 200 kilogram,” ungkapnya.
Ia menerangkan, budidaya ikan ini tidak mudah dan tiba tiba. Namun diperlukan perjuangan keras dan pengorbanan yang tidak sedikit.
Sebab ia pun memulai budidaya ini secara otodidak dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang ada.
“Lalu saya juga menggandeng 3 pilar di Kelurahan Graha Indah. Ada Pak Lurah, Pak Babinsa, Pak RT dan semua warga hingga bisa eksis sampai sekarang,” ujarnya.
Hasilnya, kata dia, sebagian dijual kembali seharga Rp 23 ribu per kilogram untuk menutup biaya operasional. Sebagian juga dibagikan kepada masyarakat.
Terhitung 3 tahun berjalan, budidaya ikan lele untuk ketahanan pangan ini terus berkembang. Dimana awalnya hanya beberapa kolam saja, kini sudah ada 12 kolam yang bisa menampung sedikitnya 40 ribu ekor ikan lele.
” Hampir semua RT sudah membudidayakan ikan lele ini, ada yang ditingkat RT maupun di tingkat pribadi,” jelasnya.
Sementara, Babinsa Graha Indah Balikpapan Serda Suratno menambahkan, eksistensi daripada ide budidaya ikan lele ini terus digencarkan. Menurutnya, animo masyarakat sangat tinggi.
Terutama, kata dia, ibu-ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan sehari hari, terutama untuk pemenuhan protein hewani.
“Apalagi juga di luar itu bisa membantu pendapatan tambahan,” ujar Suratno.
Senada, Lurah Graha Indah Balikpapan Utara mengatakan manfaat dari budidaya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama di tengah masifnya pandemi Covid-19.
Apalagi sudah kesekian kali panen, bisa dibagikan kepada masyarakat sekaligus mengajak masyarakat yang menganggur untuk menggerakkan budidaya ikan lele.