PENAJAM – Pencatutan nama pejabat penting di daerah sedang marak terjadi. Bahkan pencatutan nyasar hingga ke lingkup pejabat di instansi kepolisian.
Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Hendrik Eka Bahalwan S.H,.S.I.K melalui Kasipropam Polres PPU Ipda Maman Basri pada Seksi Provesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres PPU memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan oknum yang mengaku-ngaku sebagai aparat atau pejabat Polres PPU.
“Jangan mudah percaya dengan modus oknum yang mengaku-ngaku sebagai aparat atau pegawai instansi, atau pihak kepolisian. Apalagi, adanya modus untuk melakukan aksi tindak kejahatan,” ucap Maman kepada media ini, Minggu (20/11/2022).
Lanjut Maman bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada keluarga seorang tersangka pelaku yang saat ini diproses hukum Polres PPU telah dihubungi oleh oknum yang mengaku salah satu pejabat di Polres PPU dengan meminta sejumlah uang agar perkara hukum keluarga tersebut tidak di tindak lanjuti.
“Ada keluarga salah satu tersangka yang saat ini sedang menjalani proses hukum di Polres PPU. Ia dihubungi oleh oknum yang mengaku salah satu pejabat di Polres PPU dengan meminta sejumlah uang agar perkara hukum keluarga tersebut tidak di proses,” lanjutnya.
Dengan kejadian tersebut, Maman mengingatkan masyarakat khususnya keluarga tersangka yang sedang menjalani proses hukum untuk tidak mudah percaya dan segera konfirmasi kepada pihak Polres PPU dalam hal ini penyidik yang menangani.
“Sekali lagi kami tegaskan setelah kami croscek itu bukan aparat atau pejabat Polri. Ini penipuan, apabila ada yang merasa dirugikan segera melaporkan kepada Polres PPU” ujar Maman Basri.