Jakarta, CNN Indonesia — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah bahan kimia peledak saat menangkap terduga teroris berinisial HOK (19) di Kota Batu, Jawa Timur.
“Turut diamankan juga beberapa komponen bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror,” ujar Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Kamis
Trunoyudo mengatakan pelaku yang merupakan pelajar tersebut diduga terafiliasi sebagai simpatisan kelompok Daulah Islamiyah. Pelaku ditangkap oleh tim Densus 88 pada Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB.
Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui hendak melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis Triaceton Triperoxide (TATP).
Menurut Trunoyudo, aksi teror bom bunuh diri tersebut hendak dilakukan oleh pelaku pada dua rumah ibadah yang terletak di wilayah Malang, Jawa Timur
“Pelaku berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur,” katanya.
“Terhadap tersangka disangkakan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme,” ujarnya menambahkan.