Dua Arena Perjudian di Penajam Dibongkar Tim Gabungan

PENAJAM – Aktivitas perjudian sabung ayam dan dadu yang meresahkan warga di dua lokasi di Kecamatan Penajam akhirnya ditertibkan. Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, tokoh masyarakat, dan pemerintah setempat turun langsung membongkar sekaligus memusnahkan dua arena judi di Kelurahan Lawe-Lawe dan Desa Giripurwa, Jumat (4/7/25.).sore

Aksi penertiban dimulai pukul 14.30 Wita. Dipimpin Kapolsek Penajam AKP Ridwan Harahap, SH, MH, tim gabungan didampingi Camat Penajam Dahlan, S.Ip, Kabid Penertiban Umum Satpol PP Rakhmadi, Ketua MUI Kabupaten PPU Ustaz Hamdi, serta sejumlah tokoh adat dan masyarakat.

Lokasi pertama yang dibongkar adalah arena sabung ayam yang berdiri di lahan milik masyarakat di Kelurahan Lawe-Lawe. Bangunan yang didirikan menggunakan kayu bulat dan bambu itu dibongkar secara manual lalu dibakar di tempat. Barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan diamankan dan dititipkan ke pihak kelurahan.

Kemudian pada pukul 15.55 Wita, tim gabungan bergerak ke lokasi kedua di Desa Giripurwa. Di atas lahan milik masyarakat juga ditemukan arena sabung ayam dan dadu. Bangunan tersebut langsung dibongkar dan dibakar. Petugas PLN turut mencabut sambungan listrik yang sebelumnya digunakan untuk menunjang aktivitas perjudian.

Penertiban ini merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat. Sebelumnya, lokasi ini juga sudah pernah ditertibkan pada 26 Juni lalu, namun dari pantauan di lapangan, kegiatan perjudian kembali dilakukan secara sembunyi-sembunyi,” jelas AKP Ridwan.

Berdasarkan informasi warga, arena sabung ayam dan dadu tersebut biasa digunakan pada malam hari. Oleh karena itu, pelibatan masyarakat dalam kegiatan penertiban ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif bersama, agar aktivitas serupa tidak kembali terjadi.

Sebanyak tujuh Puluh personel gabungan dikerahkan, termasuk anggota Polsek, Koramil, Satpol PP, staf kecamatan, serta masyarakat dari dua lokasi tersebut.

“Kami ingin membangun kesadaran kolektif bersama masyarakat. Kehadiran mereka dalam penertiban ini penting agar ada rasa memiliki dan tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dari praktik perjudian,” ujar Kapolsek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *