Kapolres PPU Tegas: Biosolar Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

PENAJAM – “Biosolar bersubsidi ini hanya untuk yang berhak. Tidak ada kompromi.” Pernyataan tegas Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, SIK., MM., M.Tr.SOU itu menggema di tengah kegiatan pengamanan dan penertiban pengisian BBM jenis Biosolar di SPBU Nipah-Nipah, Minggu 10/08/2025).malam.

Sejak pagi, jalur khusus pengisian untuk kendaraan roda enam (R6) dipadati truk pengangkut material, logistik, dan kendaraan usaha lainnya. Namun, kali ini setiap unit yang masuk tidak langsung mengisi. Petugas gabungan dari Polres PPU, TNI, dan pengelola SPBU memeriksa kelengkapan dokumen, memastikan kendaraan sesuai kategori penerima subsidi.

Kapolres menegaskan, penertiban ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan subsidi dan praktik penimbunan. “Kami akan tindak tegas jika menemukan pelanggaran. Subsidi ini adalah hak masyarakat yang membutuhkan, bukan untuk keuntungan pribadi,” ujarnya dengan nada tegas.

Selain pemeriksaan, petugas juga memberikan sosialisasi kepada sopir agar mematuhi aturan pembelian BBM bersubsidi. Bagi kendaraan yang tidak memenuhi syarat, petugas mengarahkan keluar dari jalur pengisian Biosolar.

Sinergitas TNI–Polri di lapangan membuat suasana tetap aman dan tertib. Sopir yang lolos pemeriksaan bisa mengisi BBM tanpa hambatan, sementara antrean tetap terkendali. “Bagus ada pengawasan seperti ini, jadi semua adil. Kami yang memang butuh untuk usaha jadi tidak terhambat,” kata Agus, sopir truk pengangkut hasil perkebunan.

Hingga siang hari, pengamanan berjalan lancar. SPBU tetap melayani konsumen umum di jalur lainnya, sementara jalur Biosolar bersubsidi terkendali tanpa masalah. Penertiban ini rencananya akan dilakukan secara berkala di SPBU lain di wilayah PPU.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *