Penajam — Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur XVII di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat dukungan penuh dari jajaran Polres PPU. Event olahraga terbesar tingkat pelajar di Kaltim ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian mengingat besarnya jumlah kontingen, tamu daerah, dan rangkaian kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari.
Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU, menyampaikan bahwa Polres PPU telah menyiapkan pola pengamanan komprehensif yang mencakup pengaturan lalu lintas, pengamanan venue, pengawalan kontingen, serta penjagaan pada titik-titik vital wilayah. Seluruh personel diterjunkan dengan pola terbuka dan tertutup untuk memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
“POPDA Kaltim XVII ini bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga momentum besar bagi pembinaan generasi muda. Karena itu, Polres PPU berkomitmen penuh untuk memberikan pengamanan terbaik agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan bahwa Polres PPU memandang event ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kesiapan daerah dalam menyelenggarakan agenda berskala besar, sekaligus mendukung lahirnya atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Kalimantan Timur.
“Ajang ini menjadi sarana untuk membentuk karakter pelajar—baik dari sisi disiplin, sportivitas, maupun mental bertanding. Kami ingin memastikan peserta, official, tamu undangan, dan seluruh masyarakat merasa aman dan nyaman selama pelaksanaan POPDA,” lanjutnya.
Kapolres juga mengapresiasi sinergi erat antara Pemerintah Kabupaten PPU, panitia pelaksana, TNI, dan seluruh unsur Forkopimda yang telah bersama-sama mempersiapkan kegiatan ini dengan matang. Menurutnya, kolaborasi seperti inilah yang menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan event besar di Benuo Taka.
Dengan pengamanan yang optimal, fasilitas yang memadai, serta antusiasme masyarakat yang tinggi, POPDA Kaltim XVII diproyeksikan menjadi salah satu gelaran terbaik dalam sejarah penyelenggaraannya. Tidak hanya melahirkan atlet muda potensial, tetapi juga memperkuat citra PPU sebagai daerah yang siap menjadi tuan rumah kegiatan berskala provinsi hingga nasional.