Ketua APEKSI – Dr. H. Bima Arya Sugiarto

Polres PPu, IKN Nusantara – Yang kami hormati wali kota Balikpapan beserta seluruh Walikota yang hadir pada hari ini.
-Bapak Ibu sekalian pemimpin itu harus berani dan punya visi memindahkan ibukota dari Jakarta dari Jawa ke Kalimantan adalah langkah berani dan tidak mudah untuk membuat satu kebijakan yang mungkin saat ini tidak populer tetapi kedepannya memberikan dampak jangka panjang luar biasa bagi bangsa.
-Dan tidak mudah di tengah persoalan yang rumit hari ini untuk berpikir jauh kedepan.
-Perencanaan dan kebijakan untuk membangun ibukota negara di titik ini adalah langkah berani dan visioner karena itu kami Walikota seluruh Indonesia yang hadir di titik ini di Kilometer Nol ini bersepakat untuk sepenuhnya mendukung pembangunan IKN di Pulau Kalimantan
-Ini adalah momentum Terbaik Untuk menggeser episentrum Indonesia pusat peradaban nusantara dari Pulau Jawa ke Kalimantan yang sudah di impi-impikan oleh segenap elemen bangsa dari masa kemasa bahkan dari zaman Soekarno mimpi seluruh anak bangsa adalah ketika pembangunan merata tidak dipusatkan hanya di kiri kanan di Pulau Jawa tapi menyebar ke seluruh penjuru nusantara ini adalah simbol IKN
-Ada gestur dari politik yang luar biasa Untuk Indonesia Kalimantan dan yakin bahwa IKN ini akan memberikan dampak bagi 9 kota wilayah-wilayah pembangunan di pulau Kalimantan sebagai saraf maka samarinda-balikpapan jantungnya seluruh kota di Kalimantan adalah pembulunya maka semuanya akan hidup bergerak dan semakin sehat ke depan
-Bapak Ibu teman-teman media alasan kedua Mengapa APEKSI mendukung pembangunan IKN ini adalah bahwa IKN ini adalah simbol dari kota modern yang ramah lingkungan berkelanjutan dan kota yang inklusif kota untuk semua kota-kota di bawah pembangunanikan ini akan memberikan dampak bagi pergerakan kota-kota menuju kota untuk semua memanusiakan manusia
-Kita yakin bahwa pembangunanikan ini akan menginspirasi seluruh Indonesia untuk mencapai target yang sama.
-Bukan tanpa tantangan harapan-harapan dari afeksiadalah dua hal pertama ini adalah mimpi semuaitu proses perencanaan proses pelaksanaannya harus bersifat inklusifdan partisipatif melibatkan semua siap untuk diajak bicara berdiskusi saya yakin semua teman-teman Walikota kepala daerah juga antusias untuk ikut ada disini bersama-sama dengan teman-teman arsitek teman-teman pemerhati lingkungan komunitas komunitas dan yang paling penting adalah anak-anak muda karena kalaubicara 2045 Indonesia emas maka salat itu bukanlagi kami yang ada di sini bukan lagi kami, tetapi generasi X
-Karena itu Mari kita libatkan anak muda untuk menuju titik 2045 menjadi kebanggaankita bersama dan kami siap suruh Walikota ada di sini untuk menjadikan IKN ini rumah bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *