Polda Kaltim Polres PPU – Polres Penajam Paser Utara terus mengintensifkan upaya dalam menyuarakan pesan perdamaian dan partisipasi aktif dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024, khususnya di kawasan Ibu Kota Negara. Dalam serangkaian kegiatan, petugas kepolisian secara aktif melakukan himbauan kepada warga dan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan suasana yang damai dan tertib selama proses Pemilu.
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Hendrik Eka Bahalwan, SH., SIK menegaskan komitmen Polres dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. “Kami mengajak seluruh warga di kawasan Ibu Kota Negara untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Pemilu. Semua pihak memiliki peran penting dalam menciptakan Pemilu yang berjalan dengan damai dan adil,” ujar Kapolres.
Himbauan ini melibatkan berbagai metode, mulai dari kehadiran petugas kepolisian di lokasi-lokasi strategis hingga penyampaian pesan-pesan damai melalui media massa lokal. Kapolres juga menekankan pentingnya menghindari isu-isu yang dapat memicu konflik dan mengajak masyarakat untuk berdialog secara konstruktif dalam mengekspresikan pandangan politik mereka.
Pihak kepolisian aktif berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan instansi terkait lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang proses Pemilu, hak-hak pemilih, dan pentingnya menjaga keamanan selama pemilihan berlangsung.
Kapolres berharap bahwa melalui upaya ini, masyarakat di kawasan Ibu Kota Negara dapat menyambut Pemilu dengan penuh semangat, tanpa adanya intimidasi atau kekerasan. “Pemilu adalah momentum untuk menunjukkan kedewasaan demokrasi kita. Dengan menjaga damai, kita akan melibatkan seluruh warga dalam proses ini, memastikan setiap suara dihargai, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bersama-sama,” tambahnya.
Dalam konteks Ibu Kota Negara, sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan politik, partisipasi yang damai dari masyarakat sangat penting untuk menjamin jalannya Pemilu yang sukses dan memberikan gambaran positif tentang keberlanjutan demokrasi di Indonesia.