Polres PPU Polda Kaltim – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) bersinergi dengan Bulog Kabupaten PPU menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bertajuk “Polri untuk Masyarakat” pada Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini digelar di dua titik lokasi, yakni Perumahan PT. KMS (Penajam Estate) Kelurahan Buluminung dan Kantor Lurah Petung, Kecamatan Penajam.
Gerakan Pangan Murah ini bertujuan membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, khususnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Dalam pelaksanaannya, Polres PPU bersama Bulog menyediakan total 1.985 kilogram beras SPHP dalam kemasan 5 kilogram atau setara 397 sak dengan harga jual Rp62.000 per sak. Seluruh beras yang disediakan di dua lokasi tersebut habis terjual hanya dalam hitungan jam.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara,S.I.K.,M.M.,M.Tr.SOU., melalau Kapolsek Penajam IPTU Syaifuddin,S.H.,, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri, khususnya Polres PPU, dalam membantu meringankan beban masyarakat. Harga beras yang terjangkau diharapkan dapat menjaga stabilitas pangan di wilayah Kabupaten PPU,” ungkapnya.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara,S.I.K.,M.M.,M.Tr.SOU., melalau Kapolsek Penajam IPTU Syaifuddin,S.H., juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Polres PPU untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui program-program humanis.
Hasil kegiatan menunjukkan sebanyak 215 warga yang hadir merasa terbantu dan menyampaikan apresiasi kepada Polres PPU dan Bulog atas terselenggaranya program ini. Selain itu, kegiatan juga berjalan aman, tertib, dan kondusif hingga selesai.
Polres PPU memastikan akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, dalam mendukung stabilitas pangan dan menjaga ketahanan masyarakat di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
[18/9, 13.12] Syaf: *Dua Truk Tronton Bertabrakan Polisi Imbau Sopir Lebih Waspada di Tikungan*
Penajam Paser Utara – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua truk tronton terjadi di Jalan Negara, Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 10.00 Wita. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta. Kamis 18/09/2025.
Peristiwa bermula saat truk Nissan UD Quester BM-8532-NO yang dikemudikan Ari Yadi (35), warga Lampung, melaju dari arah Samboja menuju Petung. Saat melewati tikungan, kendaraan tersebut diduga melebar ke kanan dan masuk ke jalur lawan. Dari arah berlawanan, truk tangki Hino 500 B-9445-KFU yang dikemudikan Darmansyah (57), warga Petung, sudah berusaha menghindar, namun tabrakan tidak bisa dielakkan.
Benturan keras membuat bagian depan truk Hino ringsek, sementara sisi kanan truk Nissan UD Quester rusak parah. Meski begitu, kedua pengemudi selamat dan tidak mengalami luka.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.Sou., melalui Kasat Lantas Polres PPU AKP Rhondy Hermawan, S.Tr., S.I.K., menegaskan pentingnya kewaspadaan para sopir angkutan besar di jalur tikungan.
“Hasil olah TKP menunjukkan kendaraan tronton Nissan UD Quester melebar ke kanan saat jalan menikung. Padahal, di lokasi sudah terdapat marka jalan tidak terputus yang wajib dipatuhi. Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup besar,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Rhondy mengimbau pengemudi agar selalu mematuhi rambu dan marka jalan, serta mengutamakan keselamatan.
“Kami mengingatkan seluruh pengendara, khususnya sopir truk dan kendaraan besar, agar lebih berhati-hati saat melintas di tikungan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, karena kelalaian sekecil apa pun dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Saat ini Unit Laka Satlantas Polres PPU telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, mengamankan barang bukti, serta menginput data ke IRSMS. Kasus kecelakaan masih dalam proses penanganan lebih lanjut.
Polres PPU memastikan akan terus meningkatkan patroli, sosialisasi, dan edukasi tertib berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.