Penajam — Upaya evakuasi terhadap kapal ferry Muclisa Beserra yang tenggelam di perairan wilayah hukum Polres Penajam Paser Utara terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari berbagai instansi.
Kegiatan pemantauan dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Pos Angkatan Laut Penajam Paser Utara. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Penajam Paser Utara, TNI AL, Satpol PP, BPBD, dan Dinas Perhubungan turun langsung ke lokasi guna memantau proses evakuasi kapal ferry serta awak kapal (ABK) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Selain pemantauan, tim juga melaksanakan konsolidasi guna membahas langkah-langkah strategis dalam proses penyelamatan dan evakuasi terhadap korban yang diduga masih terjebak di dalam kapal.
Berdasarkan informasi sementara, kapal ferry tersebut mengangkut sekitar 15 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara 2 orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. Kapal diketahui tenggelam diperairan teluk Balikpapan, sementara upaya penyelaman dilakukan untuk mengevakuasi korban dan mengamankan muatan kapal.
Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.S.O.U. melalui Kasihumas Polres PPU Aipda Syafruddin menyampaikan bahwa sinergi antarinstansi menjadi faktor penting dalam memastikan proses evakuasi berjalan dengan cepat dan tepat demi keselamatan seluruh korban. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian demi keselamatan bersama serta kelancaran proses evakuasi.