Polres PPU – Guna Mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Bersama Polres PPU, Kodim 0913 PPU, BPBD, Damkar dan Satpol PP menggelar Apel Pasukan dan Peralatan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan dihalaman Apel Mapolres PPU. Jumat, (29/10/2021).
Apel gelar Pasukan tersebut dipimpin oleh Plt. Sekda Kab. PPU Dr. Muliadi, SH., M. Hum., M. Si, Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, S.I.K, Dandim 0913 PPU dan dihadiri oleh para Elemen terkait.
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini dalam rangka menyamakan langkah dan persepsi serta menyatukan tekad untuk saling bahu membahu dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Plt. Sekda Kab. PPU Drs. Muliadi, M.Hum mengingatkan “Sebagai negara yang berada di daerah rawan bencana, baik bencana yang disebabkan oleh faktor alam, non alam dan juga oleh ulah manusia, kejadian bencana di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara selalu ada dari tahun ke tahun”
Menyikapi berbagai kejadian Karhutla tentunya berbagai upaya baik antisipasi telah kita lakukan bersama sebagai satu wujud komitmen kita untuk melindungi keselamatan jiwa raga harta benda dan lingkungan hidup dari ancaman gangguan bencana di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara yang kita cintai, tugas tugas penanggulangan bencana Karhutla yang akan kita hadapi dapat berjalan efektif dan efisien sebagaimana tujuan penanggulangan bencana yang telah di amanatkan dalam undang-undang RI No.24 Tahun 2007 antara lain memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana, menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada, menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh, menghargai budaya lokal, membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta, mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kedermawanan, menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Harapan kedepan setelah dilaksanakan nya Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Penanganan Karhutla baik para pemangku kepentingan yang berkompeten baik para pelaksana petugas yang di kedepankan dapat bersama sama melakukan upaya penanganan bencana Karhutla yang komprehensif dan terintegrasi.
“saya selaku Plt. Sekda Kab. PPU ingin merangkul rekan-rekan dari TNI dan Polri untuk bekerja sama dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Kab. PPU karena kami menyadari bahwa BPBD tidak dapat bekerja sendiri dalam penanggulangan bencana, perlu keikutsertaan aktif dari POLRI, TNI, Instansi terkait serta warga masyarakat yang semuanya dapat menunjang dalam penanggulangan bencana dengan peran dan fungsinya masing-masing. Ucap Muliadi