Polres PPU Gelar Launching Industri Pertanian dan Penanaman Jagung Serentak, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

PENAJAM — Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (Polres PPU) melalui sinergi bersama pemerintah daerah, TNI, dan kelompok tani resmi meluncurkan program Industri Pertanian dan Penanaman Jagung Serentak di lahan Bank Tanah Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Polda Kalimantan Timur dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis pemanfaatan lahan produktif di wilayah hukum jajaran Polda Kaltim.

Kegiatan dimulai pada pukul 15.30 Wita dan dipimpin langsung oleh Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU. Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa Polri bukan sekadar institusi keamanan, namun juga memiliki peran aktif dalam mendukung stabilitas ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor pangan.

“Polri hadir bukan hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan kedaulatan pangan. Hari ini kita bukan hanya menanam jagung, tetapi menanam harapan bagi masyarakat agar lahan-lahan tidur kembali produktif,” tegas Kapolres PPU.

Kegiatan turut dihadiri unsur Forkopimda, perangkat daerah, perwakilan kelompok tani, serta pejabat utama Polres PPU. Hadir pula perwakilan TNI, Kejaksaan Negeri, Badan Pusat Statistik, Dinas Ketahanan Pangan, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, dan Badan Bank Tanah sebagai pemilik lahan.

Kegiatan penanaman dilakukan secara simbolis oleh Kapolres PPU bersama undangan, dilanjutkan dengan pelaksanaan Zoom Meeting bersama Kapolda Kalimantan Timur sebagai pemimpin launching serentak di seluruh jajaran Polda Kaltim. Total lahan yang tersedia di lokasi mencapai 25 hektare, dan pada tahap awal 8 hektare telah mulai ditanami jagung oleh kelompok tani Hamparan Sawit Lestari bekerja sama dengan Polres PPU.

Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan produksi jagung lokal, tetapi juga sebagai percontohan pola kemitraan antara institusi negara dan masyarakat dalam pengelolaan kawasan pertanian terpadu.

Pelaksanaan kegiatan juga menjadi wujud soliditas lintas sektor. TNI, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan petani terlibat aktif dalam mendukung keberlangsungan program. Dandim 0913 PPU yang diwakili Babinsa Serda Eko menyampaikan dukungan penuh TNI terhadap inisiatif pemanfaatan lahan untuk swasembada pangan.

Sementara itu, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten PPU menyatakan bahwa sektor pertanian Kabupaten PPU sangat potensial, dan kehadiran Polri sebagai mitra lapangan dapat menjadi kekuatan tambahan dalam memperluas produksi pangan berbasis masyarakat.

Tidak hanya sekadar seremoni, program penanaman jagung ini direncanakan menjadi kegiatan berkelanjutan yang akan terus dipantau dan dievaluasi. Hasil produksi nantinya juga diharapkan dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi kelompok tani sekaligus berkontribusi terhadap ketersediaan pangan lokal.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polres PPU menyampaikan komitmen bahwa keamanan bukan hanya soal menekan angka kriminalitas, tetapi juga tentang memastikan masyarakat hidup dengan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *