Penajam — Kehadiran Polres Penajam Paser Utara (PPU) dalam apel peringatan Hari Santri Nasional 2025 tidak hanya bersifat seremonial. Melalui Wakapolres Kompol Awan Kurnianto, S.H. yang hadir mewakili Kapolres AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU, Polres PPU menunjukkan dukungan nyata terhadap penguatan peran pesantren dan santri dalam membangun harmoni sosial dan stabilitas keamanan daerah. Rabu, 22/10/2025.
Selain menghadiri apel, Polres PPU juga menurunkan personel untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar kawasan Kantor Bupati PPU guna memastikan jalannya kegiatan berlangsung lancar, aman, dan tertib. Sejumlah personel ditempatkan di titik-titik kedatangan peserta apel, termasuk pengawasan terbuka dan tertutup untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Kompol Awan menegaskan bahwa sinergitas antara unsur Forkopimda, tokoh agama, dan elemen masyarakat menjadi kunci dalam menjaga ketenangan serta keberlangsungan aktivitas keagamaan di Benuo Taka.
“Kehadiran Polri di acara Hari Santri bukan hanya sebagai undangan protokoler, tetapi bentuk nyata komitmen kami dalam memberikan rasa aman serta penghormatan kepada pesantren sebagai pilar pembentukan karakter bangsa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Polres PPU membuka ruang komunikasi intensif dengan pondok pesantren di wilayah hukum PPU melalui program sambang pesantren, patroli dialogis, dan dukungan pada kegiatan pembinaan generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.
“Pesantren adalah benteng kearifan lokal dan penjaga persaudaraan umat. Polres PPU siap mendampingi dan bermitra dalam setiap upaya menciptakan ruang pendidikan yang damai, moderat, dan membangun,” tutur Kompol Awan.
Pada kesempatan tersebut, jajaran Polres PPU juga menyampaikan apresiasi kepada para pengasuh, guru, dan santri yang selama ini menjadi perpanjangan tangan negara dalam membangun generasi berakhlak serta menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.
Upacara peringatan Hari Santri berjalan dengan tertib dan penuh kekhidmatan, dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian yang memastikan keamanan dan kelancaran hingga kegiatan ditutup.