Polres Penajam – Pasca pelaksanaan Pilkada 2024, Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan cooling system untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya proaktif mencegah potensi konflik atau gangguan keamanan yang dapat timbul akibat perbedaan pandangan dalam hasil pemilu.Kamis (05/12/2024)
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto S.I.K M.Si, menjelaskan bahwa cooling system adalah strategi komunikasi dan pengamanan untuk meredam ketegangan di masyarakat serta memastikan tahapan pasca pemilu berjalan aman.
“Kami melakukan pendekatan kepada semua elemen masyarakat, baik melalui patroli dialogis, pertemuan dengan tokoh masyarakat, maupun imbauan langsung di lapangan. Tujuannya adalah untuk menjaga persatuan dan menghindari hal-hal yang dapat memicu konflik,” ujar Kapolres
Kegiatan ini melibatkan jajaran Polres PPU, mulai dari Satuan Binmas, Samapta, hingga Babinkamtibmas di setiap desa. Dalam pelaksanaannya, polisi aktif berdialog dengan masyarakat, mengedukasi pentingnya menjaga kerukunan, dan mengimbau agar segala bentuk ketidakpuasan terkait pemilu diselesaikan melalui jalur hukum yang telah ditetapkan.
Tokoh masyarakat Desa Girimukti, Haji Ahmad (55), menyampaikan apresiasinya atas langkah Polres PPU. “Kami merasa tenang dengan adanya cooling system ini. Polisi menunjukkan keseriusannya menjaga kedamaian di tengah masyarakat,” ujarnya.
Selain dialog, Polres PPU juga melakukan pemantauan intensif terhadap situasi di lapangan, termasuk pengamanan di kantor-kantor penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan stakeholder terkait untuk memastikan stabilitas keamanan di seluruh wilayah Penajam Paser Utara.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Mari bersama-sama menjaga persatuan demi kemajuan daerah kita,” pungkas AKBP Supriyanto