PPU Babulu– Kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendapat pengawalan ketat dari personel gabungan Polri dan TNI. Pengamanan difokuskan pada helipad darurat di lapangan Kecamatan Babulu, yang menjadi titik pendaratan helikopter rombongan menteri. Jum’at 9/5/25)
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program percepatan swasembada pangan nasional melalui kegiatan optimalisasi lahan pertanian, selaras dengan visi pembangunan nasional Presiden RI.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., melalui Kasat Polairud IPTU Abiyantoro, S.E., menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan kunjungan berjalan aman dan tertib.
“Personel gabungan telah disiagakan di titik-titik strategis, termasuk lokasi helipad dan area sekitarnya. Selama kegiatan, situasi berjalan kondusif tanpa kendala,” ujar IPTU Abiyantoro.
Pengamanan dilakukan oleh anggota Satpolairud Polres PPU bersama lima personel TNI AD. Lokasi helipad berada di koordinat 1°30’59.498” LS dan 116°24’56.504” BT, tak jauh dari lahan pertanian yang menjadi fokus peninjauan.
Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya mengapresiasi dukungan penuh aparat keamanan. Ia menilai pengawalan yang baik menjadi bagian penting dari suksesnya program-program nasional, terutama di sektor pertanian.
“Terima kasih kepada jajaran TNI-Polri atas pengamanan yang sangat baik. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Amran.
Selain melakukan peninjauan, Menteri juga berdialog dengan petani dan unsur daerah, sekaligus menegaskan pentingnya peran daerah dalam mendukung ketahanan pangan. PPU dinilai sebagai salah satu wilayah potensial untuk dikembangkan menjadi lumbung pangan baru.
IPTU Abiyantoro memastikan, Polres PPU akan terus bersinergi dengan semua elemen untuk menjaga stabilitas wilayah dan mendukung program pembangunan nasional.
“Kami tidak hanya hadir sebagai pengaman, tapi juga sebagai bagian dari upaya mendorong kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.