Polres PPU Polda Kaltim — Direktorat Polairud Kepolisian Daerah Kalimantan Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran kepolisian sebagai pengayom dan pelayan masyarakat melalui pemberian penghargaan kepada personel berprestasi. Kali ini, apresiasi diberikan kepada anggota Sat Polairud Polres Penajam Paser Utara (PPU) Aiptu Muhamad Isak, atas dedikasi dan kontribusinya dalam membantu pendidikan masyarakat pesisir melalui pendirian dan pengembangan Pondok Pengajian di wilayah Kayu Api dan Pasar Lama PPU. Kamis 04/12/2025.
Kegiatan penghargaan dilaksanakan pada Kamis (4/12) pukul 08.00 WITA bertempat di Mako Direktorat Polairud Polda Kaltim. Acara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda Kaltim dan dihadiri oleh unsur pimpinan serta personel Polairud dari berbagai wilayah.Kegiatan ini menjadi momen penting yang semakin menegaskan kontribusi nyata Sat Polairud PPU dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat, khususnya di wilayah perairan.
Dalam acara tersebut Personel Polairud Polres PPU Aiptu Muhammad Ishak menerima dua bentuk apresiasi, yaitu:
1. Penghargaan Direktorat Polairud Polda Kaltim atas peran aktifnya dalam mendirikan dan membina Pondok Pengajian yang menjadi pusat kegiatan belajar bagi masyarakat pesisir.
2. Sertifikat Penghargaan Khusus sebagai bukti pengakuan atas komitmen, loyalitas, dan dedikasinya dalam meningkatkan pendidikan masyarakat di wilayah perairan.
Pondok Pengajian yang dibangun atas inisiatif tersebut tidak hanya menjadi tempat pembelajaran agama, tetapi juga menjadi sarana penguatan karakter dan moral bagi masyarakat sekitar. Kehadiran pondok tersebut telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Kayu Api dan Pasar Lama, terutama dalam menyediakan ruang belajar yang aman, terbimbing, dan mudah diakses.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara,S.I.K.,M.M.,M.Tr.SOU., melalui Kasat Polairud Polres PPU IPTU Abiyantoro,S.E., menegaskan dukungan penuh Polres PPU terhadap upaya anggota yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Bapak Kapolres PPU menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Aiptu Muhamad Isak. Beliau menilai bahwa dedikasi anggota seperti inilah yang mencerminkan wajah Polres PPU yang humanis dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Pendirian Pondok Pengajian merupakan bentuk nyata kepedulian personel kami terhadap kemajuan pendidikan di wilayah pesisir,” ujar Kasat Polairud.
Ia menambahkan bahwa Polres PPU sangat bangga atas inisiatif yang dilakukan Aiptu Isak dan berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi personel lainnya untuk terus melakukan inovasi dan kegiatan positif yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kapolres juga menekankan bahwa Polres PPU bukan hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Aiptu Isak telah membuktikan bahwa anggota Polri dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya,” lanjutnya.
Pemberian penghargaan ini menjadi bagian dari upaya Polres PPU dalam memperkuat pendekatan humanis di tengah masyarakat. Melalui peran aktif personel di lapangan, Polres PPU berharap hubungan antara kepolisian dan masyarakat terus terjalin semakin baik, dengan menempatkan edukasi, pembinaan, dan pelayanan sebagai prioritas utama.
Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa Polres PPU mendukung penuh setiap program dan inisiatif yang berdampak positif pada pembangunan sosial, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan perairan yang membutuhkan perhatian khusus.
Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Aiptu Muhamad Isak, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Polres PPU yang terus mendorong anggotanya untuk hadir dan berkontribusi bagi masyarakat melalui program-program yang bermanfaat.
Dengan adanya penghargaan ini, Polres PPU berharap semangat pengabdian dan kepedulian personel terhadap masyarakat kian meningkat, sehingga keberadaan kepolisian di tengah masyarakat tidak hanya dirasakan melalui tugas penegakan hukum, tetapi juga melalui aksi sosial dan pendidikan yang berkesinambungan.