Polri Peringati Hari Juang Polri untuk Pertama Kalinya di Monumen Juang Polri Surabaya

Surabaya, 21 Agustus 2024 – Tanggal 21 Agustus 1945 menjadi momen bersejarah yang menandai awal perjuangan Polri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk pertama kalinya, Kepolisian Negara Republik Indonesia memperingati Hari Juang Polri dengan menggelar upacara dan aksi teatrikal di Monumen Juang Polri, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Upacara yang dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB ini diawali dengan masuknya ratusan anggota Polri sebagai pasukan upacara. Dalam upacara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membacakan teks Proklamasi Polisi, mengingatkan kembali pada sumpah yang diucapkan oleh para pendahulu Polri pada tanggal 21 Agustus 1945. Sebagai bagian dari rangkaian acara, perjalanan sejarah Polri ditampilkan melalui drama teatrikal yang diperankan oleh arek-arek Suroboyo, menggambarkan perjuangan awal Polri dalam mempertahankan kemerdekaan.

Kapusjarah Polri, Brigjen Pol Hari Nugroho, menjelaskan bahwa tanggal 21 Agustus 1945 menjadi titik awal perjuangan Polri yang berkelanjutan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Setelah kemerdekaan pada 17 Agustus, pada tanggal 20, Pak Yasin mengadakan rapat dengan anggotanya untuk menentukan sikap Polri ke depan. Diputuskan bahwa tanggal 21 akan diucapkan Proklamasi Polisi, yang menjadi titik awal perjuangan Polri sebagai Polisi Republik Indonesia,” ujar Brigjen Pol Hari Nugroho.

Ahli sejarah dan Ketua Komunitas Begandring Soerabaia, Ahmad Zaki Yamani, menambahkan bahwa peringatan ini menambah kekayaan tradisi kejuangan di Surabaya, yang telah dikenal sebagai Kota Pahlawan. “Penetapan 10 November sebagai Hari Pahlawan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1946 menjadi bagian dari rangkaian peristiwa bersejarah, termasuk Proklamasi Polisi di Surabaya yang pertama kali dikumandangkan oleh Pak Yasin di markasnya,” ujar Ahmad Zaki Yamani.

Monumen Juang Polri di Jalan Raya Darmo, Surabaya, dipilih sebagai lokasi peringatan karena nilai sejarahnya yang tinggi bagi Kepolisian Republik Indonesia. Di tempat inilah Proklamasi Kepolisian pertama kali dikumandangkan oleh Muhammad Yasin, pemimpin Inspektur Polisi Istimewa pada 21 Agustus 1945. Peristiwa ini menandai transformasi Polisi dari Kesatuan Polisi pada masa kependudukan Jepang menjadi Pasukan Polisi Republik Indonesia, yang terus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan.

Peringatan Hari Juang Polri ini tidak hanya menjadi pengingat akan perjuangan masa lalu, tetapi juga sebagai motivasi bagi seluruh anggota Polri untuk terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *