Dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polsek Babulu gencar melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran informasi palsu atau hoax yang dapat merugikan proses demokrasi.
Kapolres Penajam Paser Uutara AKBP Hendrik Eka Bahalwan, SH., SIK dalam keterangan resminya mengatakan, “Kami tengah intensif melakukan kampanye anti-hoax sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilu 2024. Hoax dapat menciptakan kegaduhan dan merugikan masyarakat serta proses Pemilu itu sendiri.”
Petugas kepolisian secara aktif melakukan sosialisasi di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polsek Babulu, termasuk di pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan tempat keramaian lainnya. Mereka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara membedakan informasi yang valid dan hoax, serta pentingnya memverifikasi sebelum menyebarkan berita.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menjauhi tindakan yang dapat menimbulkan konflik. “Kami mengajak semua pihak untuk bersikap bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial serta menyampaikan informasi terkait Pemilu,” tambah Ujarnya
Himbauan ini direspons positif oleh masyarakat Babulu yang menyambut baik langkah Polsek dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu. Beberapa warga menyatakan kesediaan untuk turut berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar dan bersifat konstruktif.
Polsek Babulu juga menegaskan kesiapannya untuk merespons laporan dari masyarakat terkait potensi penyebaran hoax atau pelanggaran yang dapat mengancam keamanan wilayah.
Mereka mendorong warga untuk aktif berkomunikasi dengan kepolisian setempat guna menjaga keamanan bersama.
Dengan adanya upaya preventif ini, diharapkan masyarakat Babulu dapat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024. Kepolisian setempat berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik demi terwujudnya Pemilu yang damai dan demokratis.