Penajam – Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana dalam upaya pengurangan risiko bencana yang diselenggarakan di Ruang Catur Prasetya Polres PPU, pada aspek penanggulangan bencana yang mengutamakan upaya koordinasi lintas sektoral dengan Instansi terkait, TNI/POLRI maupun Relawan Kebencanaan. Jum’at(6/11/2020)
Dalam hal ini Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, S.I.K membuka rapat tersebut menanggapi fenomena La Nina, yang memicu meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia. hal ini dibutuhkan dukungan kerja sama yang bersinergi dengan Polri, TNI, BPBD, serta Pemerintahan setempat. adapun dampak dari La lina tersebut dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, gelombang tinggi dan angin kencang.
Kemudian Letkol Inf. Darmawan Setyo / Dandim 0913 PPU menambahkan langkah antisipatif dengan mengonsolidasi dan menyiagakan unsur-unsur yang ada seperti TNI, Polri, BPBD dan Dinas Perhubungan perlu untuk melakukan komunikasi yang intens dengan BMKG setempat untuk mengetahui berbagai kemungkinan.
Hal yang harus dilakukan daerah terkait kebencanaan adalah membuat rancangan pembangunan dilandaskan aspek pengurangan risiko bencana, melibatkan ahli dan pakar kebencanaan dalam mengkaji potensi bencana, gerak cepat satuan tugas darurat penanganan bencana dengan batuan TNI dan Polri serta pihak terkait, membangun dan merawat sistem peringatan dini, edukasi mitigasi bencana dan simulasi kebencanaan.