Polres PPU Polda Kaltim — Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan Brainstorming bertajuk “Sarapan Bubur Ayam (SABAR) Bersama Nelayan” di Kampung Nelayan Merah Putih, Pasar Lama, Penajam, Selasa (3/12). Kegiatan ini sekaligus diisi dengan doa bersama untuk masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak banjir serta tanah longsor.
Acara berlangsung mulai pukul 08.00 WITA dan dihadiri sekitar 115 warga nelayan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Polri Presisi, sekaligus memperkuat peran Polri sebagai pelindung, pengayom, penolong, dan sahabat masyarakat.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara,S.I.K.,M.M.M.Tr.SOU., melalui Kasat Polairud Polres PPU Abiyantoro, S.E., M.H., yang memimpin langsung pelaksanaan kegiatan, menyampaikan bahwa brainstorming menjadi ruang dialog terbuka antara Polairud dan masyarakat pesisir.
“Program ini kami laksanakan untuk mendengar langsung keluhan, masukan, serta ide-ide kreatif para nelayan. Polri ingin hadir secara humanis dan memberikan solusi atas berbagai persoalan di lapangan,” ujarnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut H. Rojihan Aswar, S.E., Kepala Dinas Perikanan & Kelautan Kabupaten PPU, H. Tahmid, S.Ag Ketua BAZNAS PPU, H. M. Rifai Remba, Lc., M.Is, Waka I Bid. Fundraising BAZNAS PPU, Personel Sat Polairud Polres PPU, Ketua RT 10, 11, dan 12 Pasar Lama Penajam.
Selama kegiatan, masyarakat dan Sat Polairud menyepakati sejumlah poin penting terkait keamanan serta kesejahteraan nelayan. Adapun tujuan utama brainstorming ini meliputi, Menjadi cooling system bagi stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) wilayah perairan, Problem solving, terutama menyangkut kendala operasional dan sosial nelayan, Mendorong lahirnya ide kreatif untuk kemajuan sektor perikanan lokal, Membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara Polri dan masyarakat pesisir.
Selain dialog, kegiatan juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan pemulihan masyarakat di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang sedang tertimpa bencana alam.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Para nelayan mengapresiasi kesempatan untuk menyampaikan harapan dan permasalahan mereka secara langsung kepada aparat kepolisian dan instansi terkait.
Sat Polairud Polres PPU berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai sarana memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat pesisir.