Polres PPU Polda Kaltim, melakukan penilangan dan pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor dalam rangka Operasi Patuh Mahakam 2025. Kegiatan ini menyasar pengendara roda dua maupun roda empat yang melanggar aturan lalu lintas di sejumlah titik jalan utama.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K.,M.M.,M.Tr S.O.U Melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres PPU, AKP Rhondy Hermawan,S.T.K.,S.I.K, mengatakan bahwa Operasi Patuh Mahakam bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres PPU.
“Kami menindak pengendara yang tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, STNK mati, serta kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Penertiban ini bagian dari edukasi sekaligus penegakan hukum,” ujar Rhondy saat ditemui di lokasi razia, Rabu (16/7/2025).
Dalam operasi yang digelar sejak pekan lalu, puluhan kendaraan terjaring razia. Petugas tidak hanya memberikan tilang, tetapi juga menyampaikan imbauan secara langsung kepada masyarakat agar mematuhi rambu lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan.
Selain pemeriksaan kelengkapan, petugas juga memeriksa kendaraan dari segi fisik, seperti penggunaan knalpot brong, kaca spion, lampu, dan plat nomor. Rhondy menegaskan bahwa tindakan tegas dilakukan terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.
“Operasi ini tidak semata-mata mencari pelanggaran, tetapi mendorong kesadaran kolektif untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Operasi Patuh Mahakam 2025 akan berlangsung selama dua pekan dan melibatkan unsur gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya. Warga diminta untuk mematuhi aturan lalu lintas serta mendukung terciptanya kondisi jalan yang aman dan nyaman.
Sejumlah pengendara yang terjaring razia mengaku tidak mengetahui adanya operasi tersebut. Namun, mereka menyatakan siap memperbaiki kelengkapan kendaraan mereka dan lebih berhati-hati ke depannya.