Polres PPU Polda Kaltim — Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (Polres PPU) bersama Polsek Penajam mengawal jalannya aksi damai yang digelar Forum Masyarakat Adat Nusantara (FMAN) di Posko Badan Bank Tanah, Kecamatan Pantai Lango, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (3/11/2025).
Aksi yang diikuti sekitar 70 peserta itu berlangsung aman dan tertib. Massa menyampaikan aspirasi terkait kejelasan status lahan garapan masyarakat di lima desa, yaitu Pantai Lango, Jenebora, Gresik, Riko, dan Maridan.
Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara,S.I.K.,M.M.,M.Tr.SOU., melalui Kabagops Polres PPU AKP Kasiyono memimpin langsung pengamanan dan memfasilitasi dialog antara perwakilan masyarakat dan pihak Badan Bank Tanah.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib. Polri akan terus hadir menjaga keamanan dan memfasilitasi dialog agar diperoleh solusi terbaik,” ujar AKP Kasiyono.
Kapolsek Penajam IPTU Syaifuddin,S.H., menambahkan, pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis agar kegiatan berjalan damai dan kondusif.
“Kami menjembatani masyarakat dan pihak terkait untuk berdialog tanpa ada gesekan,” katanya.
Dalam diskusi yang difasilitasi Polri, pihak FMAN meminta kejelasan hak garap lahan dan evaluasi terhadap pengelolaan HPL Badan Bank Tanah. Sementara perwakilan Bank Tanah menjelaskan bahwa proses verifikasi penerima manfaat reforma agraria masih dilakukan oleh tim GTRA yang diketuai Bupati PPU.
Aksi damai berakhir dalam situasi aman dan terkendali. Polres PPU memastikan kegiatan serupa akan terus dikawal agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan tertib dan sesuai aturan hukum.