Penajam Paser Utara – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan tampak menyelimuti Masjid Muhajirin, Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Ratusan jamaah memadati masjid untuk mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang diisi dengan tausyiah dan doa bersama. pada Selasa malam (9/9/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri tokoh agama dan tokoh masyarakat, di antaranya Habib Abdurrahman Bin Umar Almusawa dari Malaysia sebagai penceramah utama, Camat Babulu Bapak Khansip, STTP, Ketua Majelis Ta’lim dan Sholawat Babulu Habib Muhammad Sofibin Umar, serta Imam Masjid Muhajirin Bapak Kayadi.
Kapolsek Babulu AKP Ridwan Harahap, SH., M.H., bersama personel pengamanan juga hadir secara langsung untuk memastikan jalannya kegiatan berjalan aman dan tertib. Sebanyak tiga personel pengamanan diturunkan, yaitu Aiptu Didik, Briptu Gigih, dan Bripda Aji C.
Dalam tausyiahnya, Habib Abdurrahman Bin Umar Almusawa mengangkat tema “Dengan Memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Kita Teladani Akhlak Beliau dalam Kehidupan Sehari-hari.” Pesan moral dan ajakan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW mengalir sejuk, menambah kekhusyukan jamaah yang hadir sekitar 200 orang.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., melalui Kapolsek Babulu AKP Ridwan Harahap, SH., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan keagamaan merupakan bagian dari upaya menjaga sinergitas dengan masyarakat. “Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk mendukung kegiatan positif masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan. Kami berharap melalui momentum Maulid Nabi ini, tali silaturahmi semakin erat dan nilai-nilai akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dapat diteladani dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam, dari pukul 21.00 WITA hingga 22.30 WITA, dengan suasana kondusif dan penuh kekeluargaan. Kehadiran Polsek Babulu sebagai pengayom masyarakat menjadi wujud nyata sinergitas antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Dengan berakhirnya acara, seluruh rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Muhajirin ditutup dengan doa bersama. Situasi secara umum terpantau aman, tertib, dan penuh rasa kebersamaan.