PENAJAM – Suasana halaman Mako Polres Penajam Paser Utara (PPU) tampak berbeda pada Senin (1/9/2025) pagi. Ratusan personel dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD hingga Dinas Pemadam Kebakaran berbaris rapi mengikuti Apel Gelar Pasukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) Tahun 2025.
Apel ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan sinergi lintas instansi dalam menghadapi dinamika pembangunan, terlebih PPU kini menjadi daerah penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. di dampingi oleh Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU, Dandim 0913 PPU Letkol Inf. Andika Ganessakti, Dansubdenpom VI/1-4 PPU Lettu Cpm Bagus Santoso, Kadishub Drs. H. Alimuddin, Kasatpol PP H. Bagenda Ali, SE., MH, serta Kalakhar BPBD Muhammad Sukadi Kuncoro.
Para pejabat utama (PJU) Polres PPU dan ratusan anggota gabungan juga turut serta. Kehadiran berbagai elemen ini menjadi simbol kuatnya kebersamaan dan komitmen dalam menjaga kondusifitas daerah.
Dalam amanatnya, Abdul Waris menegaskan bahwa posisi strategis Kabupaten PPU sebagai bagian dari kawasan IKN membawa peluang sekaligus tantangan.
“Pembangunan IKN memang mendorong pertumbuhan ekonomi, namun juga menimbulkan potensi kerawanan. Mulai dari meningkatnya mobilitas penduduk, potensi gesekan sosial, kriminalitas, peredaran narkoba, hingga ancaman terorisme dan bencana alam,” ungkapnya.
Karena itu, apel siaga gabungan ini disebut sebagai bentuk nyata sinergitas dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas.
Abdul Waris juga memberikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang hadir, antara lain:
1. Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap perkembangan situasi.
2. Perkuat koordinasi antar-instansi agar langkah yang diambil selalu terpadu.
3. Kedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.
4. Pegang teguh profesionalitas, sinergitas, dan integritas dalam setiap tugas.
Ia optimistis dengan kekuatan bersama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait, stabilitas keamanan di PPU akan tetap terjaga.
“Apel ini adalah momentum untuk meneguhkan kebersamaan, memperkuat sinergitas, serta meningkatkan kesiapsiagaan. Mari kita jaga PPU agar tetap aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.
Apel berlangsung khidmat dengan susunan pasukan yang terdiri dari peleton Kodim 0913, Dalmas, Satlantas, Reskrim, Intelkam, Narkoba, Satpol PP, Dishub, BPBD, hingga DPKP.
Rangkaian acara mulai dari pemeriksaan pasukan hingga pembacaan amanat berlangsung tertib. Apel ditutup dengan laporan perwira apel dan pembubaran pasukan oleh komandan apel.
Kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif, sekaligus memperlihatkan soliditas nyata seluruh unsur dalam menjaga keamanan di Benuo Taka, sebutan Kabupaten PPU.