Yogyakarta – Yayasan Kemala Bhayangkari kembali menggelar Tour of Kemala 2025, ajang balap sepeda tahunan yang kini memasuki tahun ketiga. Berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, acara ini akan berlangsung selama dua hari, pada 15-16 Februari 2025, mengusung konsep perpaduan olahraga, wisata, seni, budaya, serta pemberdayaan UMKM.
Arni Agung Setya (Istri Wakabin) selaku Koordinator Lapangan Tour Of Kemala, menjelaskan alasan dipilihnya Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan tahun ini.
“Jogja memiliki daya tarik luar biasa, mulai dari keindahan budaya, keramahan penduduk, hingga keasrian alamnya. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak komunitas dan atlet karena lokasinya yang strategis,” ujar Arni, Sabtu (11/1).
Rute balap akan dimulai dari Jogja Expo Center (JEC) dan berakhir di kawasan wisata Pantai Glagah. Elevasi lintasan mencapai 377 meter, memberikan tantangan khusus bagi peserta.
Selain balap sepeda, acara ini juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui 100 booth UMKM, terutama dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Booth tersebut akan menampilkan berbagai produk lokal, terutama kuliner.
“Kami ingin acara ini berdampak positif bagi masyarakat sekitar, baik secara ekonomi maupun sosial,” ungkap Arni.
Sebelum acara dimulai, Yayasan Kemala Bhayangkari juga mengadakan kegiatan bakti sosial berupa perbaikan irigasi dan jalan di Desa Ngarong, Kabupaten Bantul. Peresmian proyek ini akan dilakukan pada 14 Februari, sehari sebelum lomba dimulai.
Selain itu Pratomo Adi, Wakil Direktur PB ISSI menyampaikan, ajang Tour of Kemala 2025 menghadirkan tiga kategori balap:
1. Race 123 km, untuk para atlet profesional yang menguji stamina di rute panjang.
2. Tour 55 km, balapan santai untuk komunitas dan penggemar sepeda.
3. Criterium 2,28 km, balapan cepat untuk pembibitan atlet baru.
“Rute tahun ini menyuguhkan pemandangan sawah, pantai, hingga jalur berbukit. Peserta akan melewati tempat-tempat ikonik seperti Bendungan Kamijoro, Gua Selarong, dan Pantai Depok,” katanya.
Acara ini tidak hanya diikuti oleh peserta dalam negeri, tetapi juga atlet dari berbagai negara tetangga. Dengan target 1.500 peserta, Tour of Kemala 2025 diharapkan menjadi ajang kompetisi berkelas internasional.
“Kami ingin memberikan pengalaman kompetisi yang berkualitas bagi atlet lokal dan internasional. Selain itu, ini juga menjadi persiapan atlet menuju SEA Games 2025 dan Asian Games 2026,” ujarnya.
Gebrakan Baru di Tahun Ketiga
Salah satu gebrakan tahun ini adalah dimasukkannya kelas criterium sebagai bagian dari lomba utama.
“PB ISSI sangat mendukung regenerasi atlet melalui kelas criterium. Tahun ini, kami resmi memasukkan kelas ini ke dalam paket Tour of Kemala,” tuturnya.
Untuk memastikan keamanan, panitia telah melakukan survei rute berkali-kali bersama kepolisian. Semua peserta juga akan mendapatkan asuransi.
“Ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga ruang interaksi budaya, ekonomi, dan sosial,” tutup Arni.
Pendaftaran masih dibuka melalui situs resmi www.tourofkemala.id dan Instagram @tourofkemala. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari momen bersejarah ini!