Penajam – Patroli Gabungan Personel Polres PPU dan Kodim 0913/PPU melakukan monitoring dengan mengecek persediaan bahan pokok di pasar dan ritel modern, Senin pagi (25/4).
Monitoring yang dilakukan bertujuan untuk antisipasi kelangkaan bahan pokok kebutuhan masyarakat, di pasar-pasar, supermarket dan gudang distributor yang ada di wilayah kabupaten Penajam paser Utara.
Pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan komoditas kebutuhan bahan pokok, terutama saat memasuki Hari Raya Idul Fitri.
Kapolres PPU, AKBP Hendrik Hermawan, SIK., mengatakan dengan monitoring diharapkan stabilitas harga minyak goreng dan sembako tetap berada dalam angka normal, sehingga bisa menunjang kebutuhan masyarakat.
“Barusan telah melakukan monitoring di toko-toko sembako dan juga pasar rakyat untuk mengecek ketersediaan stok minyak goreng, dan diketahui stok minyak goreng masih stabil sedangkan untuk ketersediaan sembako di wilayah hukum Polres PPU masih terpantau normal,” ujar AKBP Hendrik.
Dalam hal ini, Kapolres PPU juga menyebut akan mengambil tindakan apabila diatributor melakukan penimbunan minyak goreng dan sembako lainnya.
“Kepada distributor, jangan lakukan penimbunan stok minyak goreng apalagi dengan tujuan memainkan harga. Hal ini dapat berkonsekuensi pada tindakan pidana,” tambahnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Karimun, jangan melakukan pembelian yang berlebihan yang mengakibatkan adanya kepanikan di tengah masyarakat.
“Kebutuhan minyak goreng dipastikan mencukupi meski terbatas. Jadi memang bisa dipastikan tidak ada kelangkaan,” terangnya.