Personel Gabungan Kodim 0913/PPU dan Polres PPU Gelar Apel Pengamanan Kunjungan Delegasi KTT G20 di IKN Nusantara

Polres PPU, IKN Nusantara – Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi bersama Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan pimpin ampel pengamanan delagasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang mengunjungi Lokasi Ibukota Negara Republik Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sebanyak 140 personil gabungan TNI/Polri dari jajaran Kodim 0913/PPU dan Polres PPU yang di persiapkan untuk pengamanan para anggota delegasi G20 tersebut, Sabtu (12/11/2022).

Damdim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi mengatakan bahwa merupakan rangkaian kegiatan dari G20 yang akan di laksanakan pada Tanggal 15 November 2022 mendatang.

“Kita melaksanakan pengamanan ini merupakan tugas negara. Ada 10 delegasi atau tamu negara yang datang dari luar negeri. Sesuai dengan tugas pokok kita wajib melakukan pengamanan seperti halnya mengamankan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Arfan.

Lanjut Arfan 10 delegasi datang ke Ibu Kota Nusantara berasal dari Korea Selatan, Argentina, Amerika Serikat, Myanmar, Jepang dan Venezuela.

“Para pejabat delegasi tersebut setingkat menteri di negaranya masing-masing. Pelaksanaan pengamanan sama halnya seperti kunjungan kenegaraan RI 1 kemarin,” ucapnya.

Sementara itu Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan mengatakan pengamanan dari personil gabungan jajaran TNI dan Polri dilaksanakan mulai dari semayang sampai ketitik nol IKN Nusantara.

“Kemudian dari titik nol IKN Nusantara menuju Land Development sekitar 20 menit kemudian bergeser ke Rusun. Setelah itu dilanjutkan pengamanan kepada delegasi saat berkunjung ke Digital Village di Bukit Raya,” beber Hendrik.
Hendrik menghimbau kepada para personel gabungan untuk selalu siap jika ada perubahan jadwal yang mendadak. Termasuk di Trunen, Bukit Raya hingga Bendungan Semoi. Pasalnya kondisi cuaca di lokasi IKN Nusantara yang tidak menentu maka tidak dilakukan penggelaran pengamanan secara masif.

“Pergerakan pengamanan cukup ada di simpul-simpul. Para personel harus siap jika ada perubahan jadwal. Personel juga ada yang melakukan tinjauan yang akan di kunjungi para delegasi tersebut,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *